Home » Tag: MERS-CoV

Tag Archives: MERS-CoV

Pencegahan Terhadap Infeksi Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus

Munculnya penyakit baru yang dinamakan dengan Middle East respiratory syndrome coronavirus (MERS-CoV) sejak tahun 2012 telah mengakibatkan ratusan orang terinfeksi dan penyakit ini telah menjadi pusat perhatian dunia karena tingginya tingkat kematian yang disebabkan oleh MERS-CoV. Tidak hanya penduduk yang berada di Timur Tengah saja yang merasa resah akibat dari kemunculan penyakit ini tetapi juga penduduk dunia termasuk Indonesia juga ...

Read More »

Gejala Klinis dari Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus

Sampai dengan tanggal 30 April 2014, total jumlah kasus Middle East respiratory syndrome coronavirus (MERS-CoV) yang dilaporkan terjadi di berbagai negara di dunia yaitu berjumlah 424 kasus dengan jumalah kematian sebanyak 131 orang. Negara yang terkena dampak dari kasus MERS-CoV yaitu: Timur Tengah termasuk Yordania, Kuwait, Oman, Qatar, Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA) dan Mesir. Negara Eropa yang terkena ...

Read More »

Sumber dan Rute Infeksi Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus

Reservoir alami sebagai sumber infeksi Middle East respiratory syndrome coronavirus (MERS-CoV) pada manusia belum diketahui secara pasti. Beberapa penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa kelelawar diduga dapat berperan sebagai reservoir alami dari MERS-CoV. Hal ini berdasarkan pada kesamaan sequence MERS-CoV yang tinggi terhadap virus kelelawar. Berdasarkan RNA-dependent RNA polymerase (RdRp), isolat yang berasal dari kelelawar BtCoV/8-724/Pip_pyg/ROU/2009 menunjukkan bahwa 98% identik ...

Read More »

Virologi dan Taksonomi Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus

Telah ditemukan jenis coronavirus baru pada manusia (novel human coronavirus emerged) pada tahun 2012 dan virus ini dinamakan dengan Middle East respiratory syndrome coronavirus (MERS-CoV). Penyakit ini telah menjadi pusat perhatian dunia karena tingginya tingkat kematian yang disebabkan oleh MERS-CoV. Penyakit ini tentunya dapat berpotensi menjadi epidemi global. Banyak para ahli sampai saat ini masih melakukan penelitian lebih detail mengenai ...

Read More »
error: Content is protected !!