Home » Tag: cemaran aflatoksin

Tag Archives: cemaran aflatoksin

Pencegahan Aflatoksikosis pada Manusia

Keberadaan mikotoksin dalam bahan pangan atau pakan sangat dipengaruhi oleh faktor yang tidak bisa terkontrol (uncontrollable) seperti halnya kondisi iklim. Stres atau tekanan terhadap temperatur menjadi penyebab utama tumbuhnya kapang pada hasil panen bebijian, sementara temperatur dan kelembaban yang tinggi menjadi penyebab utama tumbuhnya kapang selama penyimpanan hasil panen. Namun kadar mikotoksin (aflatoksin) dalam bahan pangan atau pakan dapat ditekan ...

Read More »

Cemaran Aflatoksin pada Kacang-Kacangan

Aflatoksin dapat mencemari bahan pangan dari jenis kacang-kacangan seperti kacang tanah, kacang kedelai dan kacang hijau. Bahan pangan atau pakan yang paling rentan terhadap aflatoksin adalah kacang tanah. Berbagai penelitian mengenai kandungan aflatoksin pada kacang tanah dalam bentuk biji utuh, minyak goreng maupun makanan yang menggunakan bumbu telah dilakukan. Tingkat cemaran tersebut beragam mulai dari angka yang paling rendah di ...

Read More »

Cemaran Aflatoksin pada Jagung

Aflatoksin dapat mencemaran bahan pangan seperti jagung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya cemaran aflatoksin pada jagung meskipun kadarnya cukup beragam. Contoh jagung yang diambil dari tingkat petani dan pasar setempat diletakkan diatas dapur rumah tangga ternyata peluang tumbuh kapang Aspergillus flavus sangat kecil karena jagung selalu terasapi dan cemaran aflatoksin juga rendah. Sebaliknya jagung yang dianalisa BULOG pada umumnya dari ...

Read More »

Cemaran Aflatoksin pada Susu dan Produk Olahan Susu

Susu merupakan bahan pangan asal hewan yang potensial sebagai sumber masuknya aflatoksin M1 ke dalam rantai pangan manusia. Kontaminasi aflatoksin M1 pada susu dapat berasal dari pakan ternak yang tercemar aflatoksin B1 (carry-over dari pakan ) kemudian dikonsumsi oleh sapi perah. Hal ini menimbulkan resiko adanya pencemaran aflatoksin M1 pada susu. Metabolisme aflatoksin B1 dapat menghasilkan aflatoksin M1, hal ini ...

Read More »
error: Content is protected !!