Pseudomonas aeruginosa merupakan patogen oportunistik yang memanfaatkan kerusakan pada mekanisme pertahanan inang untuk memulai suatu infeksi. Bakteri ini dapat menginfeksi hampir setiap jaringan atau lokasi tubuh seperti infeksi saluran kemih, saluran pernafasan, dermatitis, infeksi jaringan lunak, bakterimia, infeksi tulang dan sendi, infeksi saluran pencernaan dan bermacam-macam infeksi sistemik terutama pada penderita luka bakar, kanker dan penderita AIDS yang mengalami penurunan sistem imun. P. aeruginosa menjadi masalah yang serius pada pasien rumah sakit yang menderita kanker, cystic fibrosis (CF) dan luka bakar. Angka fatalitas kasus (case fatality rate) pasien tersebut adalah 50%. Selain itu, P. aeruginosa dapat menghasilkan salah satu infeksi oportunistik ekstraintestinal yang disebabkan oleh anggota dari Enterobacteriaceae serta dapat menyebabkan infeksi pada mata dan telinga.
Pseudomonas aeruginosa juga sering menyebabkan otitis eksternal pada telinga perenang dan otitis ekternal invasif (malignan) pada penderita diabetes yang jarang terjadi tetapi dapat menyebabkan kematian. Folikulitis pada kulit dapat terjadi setelah berendam pada kolam air panas yang terkontaminasi P. aeruginosa. Bakteri ini dapat menyebabkan konjungtivitis, keratitis atau endoptalmitis pada mata akibat trauma atau kontaminasi pada obat mata/larutan lensa kontak. Keratitis dapat berlangsung cepat dan merusak kornea dalam waktu 24-48 jam. Jangkauan infeksi yang disebabkan oleh P. aeruginosa pada manusia dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1 Jangkauan infeksi oleh P. aeruginosa pada manusia
Organ | Infeksi | Akut/kronis | Sumber | Pencegahan |
Mata | Keratitis |
Akut |
Air |
Higiene |
Kulit | Folikulitis, infeksi pada ulser, infeksi pada luka bakar |
Akut |
Air |
Higiene |
Telinga | Otitis eksternal |
Akut/kronis |
Air ? |
Higiene |
Sinus hidung | Sinusitis |
Kronis |
Air ? |
? |
Kandung kemih (vesika urinaria) | Infeksi pada saluran urinari |
Akut/kronis |
? |
? |
Tulang | Diabetic osteomielitis pada kaki |
Kronis |
Air ? |
Higiene |
Paru-paru/bronkus | Ventilator terkait pneumonia, endobronchiolitis, cystic fibrosis, bronkiektasis |
Akut
Kronis |
Nosokomial
humidifiers Nosokomial, lingkungan
|
Higiene
Higiene, pemberantasan secara cepat dengan aggressive antibiotic terapi intermiten |
Darah | Sepsis, pasien neutropenic |
Akut |
? |
Antibiotika |
Sumber :
Rehm BHA. 2008. Pseudomonas: Model Organism, Pathogen, Cell Factory. Germany: WILEY-VCH Verlag GmbH & Co. KGaA Weinheim.
Ryan KJ and Ray CG. 2004. Sherris Medical Microbiology An Introduction to Infection. Ed ke-4. New York: Medical Publishing Division.
Todar K. 2011. Online Textbook of Bacteriology. http://textbookofbacteriology.net/pseudomonas.html [2 November 2011].