Home » Parasitologi

Parasitologi

Struktur dan Morfologi Eimeria tenella

Eimeria tenella merupakan protozoa dengan ookista yang lebar berbentuk ovoid dan bersporulasi dalam 48 jam setelah infeksi. Ukuran ookista Eimeria tenella sangat bervariasi, panjang berkisar antara 19,5μ-26μ, lebar 16,5μ-22,8μ dengan rata-rata panjang 22,6μ dan lebar 19,0μ. Coccidia yang sebenarnya sebagian besar termasuk dalam subordo Eimeriorina. Ookista memiliki dinding yang dilapisi oleh satu atau dua lapis selaput. Ookista memiliki mikropil, yang ...

Read More »

Apa Itu Eimeria dan Perannya dalam Peternakan Domestik

Eimeria termasuk kedalam parasit golongan protozoa. Protozoa dari genus Eimeria dapat menyebabkan koksidiosis pada unggas. Eimeria dapat menyerang bagian mukosa usus unggas serta organ-organ lainnya seperti pada hati dan ginjal. Setiap spesies Eimeria biasanya ditemukan di dalam lokasi yang berbeda (misalnya di dalam sekum, duodenum, ileum dan sebagainya). Genus Eimeria ini bersifat host spesific dan beberapa spesies dari genus ini ...

Read More »

Babesiosis pada Anjing

Agen Penyebab Babesiosis Babesiosis pada anjing disebabkan oleh Babesia canis dan Babesia gibsoni. Jenis protozoa ini dimasukkan pada Genus Babesia, Famili  Babesidae, Sub Ordo Piroplasmadae, Ordo Coccidida, Sub Kelas Coocidiomorphan dan kelas Sporozoa (Wayon,1926). Sedangkan menurut Levine (1978) memasukan Babesia kedalam Genus Theleria dan Genus Babesidae yang merupakan salah satu diantara tiga famili dari Ordo Hamosporodia. Babesia sp. terdapat didalam ...

Read More »

Ektoparasit yang Dapat Menyerang Kucing

Kucing dapat terinfeksi oleh agen penyakit terutama apabila tidak dipelihara dengan baik dan benar. Salah satu agen penyakit yang sering menginfeksi kucing yaitu parasit. Parasit dapat hidup di luar (di permukaan tubuh) ataupun di dalam tubuh induk semang. Parasit yang terdapat di luar tubuh indung semang disebut dengan ektoparasit, sedangkan parasit yang terdapat di dalam tubuh induk semang disebut dengan ...

Read More »

Kerugian Akibat Infestasi Caplak Rhipicephalus sanguineus pada Hewan

Salah satu caplak yang sering menyerang anjing yaitu caplak Rhipicephalus sanguineus. Caplak Rhipicephalus sanguineus merupakan ektoparasit yang sangat merugikan induk semangnya. Bentuk kerugian yang dihasilkan karena infestasi caplak ini adalah berupa penyakit yang akan diderita oleh induk semang. R. sanguineus dapat menularkan berbagai macam penyakit yang disebabkan oleh virus, bakteri, rickettsia, protozoa dan lainnya. Caplak ini juga menularkan boutonneuse fever, ...

Read More »

Endoparasit Yang Dapat Menginfeksi Kucing

Kucing merupakan salah satu hewan kesayangan (pet animals) yang banyak dipelihara oleh masyarakat. Kucing dapat terinfeksi oleh agen penyakit terutama apabila tidak dipelihara dengan baik dan benar. Salah satu agen penyakit yang sering menginfeksi kucing yaitu parasit (Gambar 1). Parasit dapat hidup di luar (di permukaan tubuh) ataupun di dalam tubuh induk semang. Parasit yang terdapat di luar tubuh indung ...

Read More »

Cara Penularan dan Proses Infeksi Ancylostoma spp.

Cara penularan Ancylostoma pada hewan dapat melalui beberapa rute diantaranya: melalui kulit, oral, trans-mammaria dan intra-uterus serta  hospes paratenik. Rute penularan Ancylostoma yang berbeda-beda dapat mengakibatkan proses infeksi yang berbeda pula. Berikut ini akan dijelaskan mengenai cara penularan Ancylostoma (Gambar 1 dan 2) serta proses infeksi di dalam tubuh inang. Proses infeksi Ancylostoma ke dalam tubuh inang (hospes) dapat berlangsung ...

Read More »

Waspadalah Terhadap Infeksi Ancylostoma spp. pada Anjing dan Kucing

Spesies Ancylostoma spp. Ancylostoma atau disebut juga dengan cacing tambang (hookworm) merupakan cacing penghisap darah yang dapat mengakibatkan pendarahan di usus sehingga terjadi diare berdarah. Cacing ini dapat menginfeksi anjing, kucing dan rubah, untuk itu waspadalah terhadap infeksi Ancylostoma spp. pada anjing dan kucing. Ancylostoma terdiri atas tiga spesies yaitu: (a) Ancylostoma caninum yang dapat menginfeksi anjing dan rubah; (b) ...

Read More »

Berbagai Jenis Ektoparasit yang Dapat Menginfeksi Anjing

Parasit dapat hidup di luar (di permukaan tubuh) ataupun di dalam tubuh induk semang. Parasit yang terdapat di luar tubuh indung semang disebut dengan ektoparasit, sedangkan parasit yang terdapat di dalam tubuh induk semang disebut dengan endoparasit. Sebagian besar ektoparasit berasal dari kelompok serangga (Kelas Insecta) dan yang lainnya berasal dari kelompok akari (Kelas Arachnida) seperti caplak, tungau, laba-laba dan ...

Read More »

Klasifikasi Protozoa

Klasifikasi protozoa dibagi menjadi lima subfilum diantaranya yaitu: Sarcomastigophora, Apicomplexa, Microspora, Myxospora, Ciliophora. Masing-masing memiliki struktur dan karakteristik yang berbeda-beda. Berikut ini akan dijelaskan masing-masing dari subfilum tersebut (Gambar 1). 1. Subfilum Sarcomastigophora Ciri-ciri dari subfilum Sarcomastigophora yaitu sebagai berikut: Mempunyai alat gerak berupa flagela, pseudopodia atau bisa terdapat keduanya. Memiliki tipe inti tunggal kecuali stasium perkembangan pada foraminifera tertentu. ...

Read More »
error: Content is protected !!