Home » Mikrobiologi

Mikrobiologi

Patogenesis Tuberkulosis

TB pulmoner dapat diklasifikasikan menjadi TB pulmoner primer dan TB pulmoner post-primer (sekunder). TB primer sering terjadi pada anak-anak sehingga sering disebut child-type tuberculosis, sedangkan TB post-primer (sekunder) disebut juga adult-type tuberculosis karena sering terjadi pada orang dewasa, walaupun faktanya TB primer dapat juga terjadi pada orang dewasa. TB post-primer (sekunder) biasanya terjadi pada usia 15 – 40 tahun. a. ...

Read More »

Gejala Klinis Tuberkulosis

Keluhan yang dirasakan oleh pasien TB dapat bervariasi atau kadang-kadang ditemukan banyak pasien dengan TB paru tanpa keluhan sama sekali. Gejala klinik TB dapat dibagi menjadi 2 golongan yaitu gejala lokal dan gejala sistemik. Gejala lokal berupa respiratorik akan terlihat apabila yang terkena TB pada organ paru-paru. Gejala respiratorik dapat berupa demam, batuk-batuk selama 2 – 3 minggu, batuk dengan ...

Read More »

Cara Penularan Tuberkulosis

Sumber penularan tuberkulosis (TB) berasal dari pasien TB dengan pemeriksaan BTA (Basil Tahan Asam) positif. Pada waktu batuk atau bersin, pasien menyebarkan basil TB ke udara dalam bentuk percikan dahak (droplet nuclei). Sekali batuk dapat menghasilkan sekitar 3000 percikan dahak. Umumnya penularan terjadi dalam ruangan dimana percikan dahak berada dalam waktu yang lama. Ventilasi dapat mengurangi jumlah percikan dan sinar ...

Read More »

Agen Penyebab Tuberkulosis (TB) dan Sifatnya

Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit infeksi yang disebabkan terutama oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis meskipun dapat juga disebabkan oleh M. bovis and M. africanum. Penyakit ini dapat menyerang semua golongan umur dan paling sering menyerang paru-paru walaupun pada sepertiga kasus menyerang organ tubuh lain. TB dapat ditularkan dari pasien yang positif TB melalui percikan dahak (droplet nuclei) di udara. Basil TB dapat ...

Read More »

Titik Kritis dari Penyebaran Virus Avian Influenza

Terdapat beberapa titik kritis yang perlu segera diperbaiki dalam upaya menekan penyebaran virus avian influenza (AI) yang meliputi peternakan, tempat penampungan unggas (TPnU), tempat pemotongan unggas (TPU) atau rumah potong unggas (RPU) atau rumah potong unggas skala kecil (RPU-SK) dan los daging/karkas unggas (pasar). Titik kritis ini dapat dilihat pada diagram alir pada Gambar 1. Upaya menekan penyebaran virus AI ...

Read More »

Epidemiologi Avian Influenza

Avian influenza pertama kali dilaporkan pada tahun 1878 sebagai wabah yang menjangkiti ayam dan burung di Italia lebih dari 100 tahun yang lalu dan menyebar di seluruh dunia serta dapat mengakibatkan penyakit dengan gejala yang ringan sampai mengakibatkan kematian. Pada tahun 1918 dunia dikejutkan oleh wabah pandemi yang disebabkan virus influenza yang telah membunuh lebih dari 40.000 orang, dimana subtipe ...

Read More »

Gejala Klinis Avian Influenza

Pada ayam, masa inkubasi virus AI yaitu beberapa jam sampai dengan 3 hari dalam satu individu dan 14 hari dalam satu flok. Hal ini tergantung pada barbagai faktor antara lain jumlah dan patogenitas virus yang menginfeksi, jenis spesies yang terinfeksi dan kemampuan deteksi gejala klinis. Gejala klinis yang bisa dikenali pada unggas penderita AI antara lain jengger dan kulit yang ...

Read More »

Cara Penularan dan Patogenesa Avian Influenza

Virus avian influenza (AI) dikeluarkan oleh unggas penderita lewat cairan hidung, mata dan feses. Unggas peka akan tertular bisa secara kontak langsung dengan unggas penderita maupun secara tidak langsung melalui udara yang tercemar oleh droplet yang dikeluarkan hidung dan mata atau muntahan unggas yang terinfeksi. Feses yang mengering dan hancur menjadi serbuk yang mencemari udara yang terhirup oleh unggas juga ...

Read More »

Agen Penyebab Avian Influenza dan Karakteristiknya

Avian influenza atau dikenal juga dengan flu burung merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus yang dapat menyerang burung dan mamalia. Virus influenza merupakan virus RNA termasuk dalam famili Orthomyxoviridae. Asam nukleat virus ini beruntai tunggal, terdiri dari 8 segmen gen yang mengkode sekitar 11 jenis protein. Virus influenza mempunyai selubung yang terdiri dari kompleks protein dan karbohidrat. Virus ini mempunyai ...

Read More »

Pencegahan Terhadap Infeksi Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus

Munculnya penyakit baru yang dinamakan dengan Middle East respiratory syndrome coronavirus (MERS-CoV) sejak tahun 2012 telah mengakibatkan ratusan orang terinfeksi dan penyakit ini telah menjadi pusat perhatian dunia karena tingginya tingkat kematian yang disebabkan oleh MERS-CoV. Tidak hanya penduduk yang berada di Timur Tengah saja yang merasa resah akibat dari kemunculan penyakit ini tetapi juga penduduk dunia termasuk Indonesia juga ...

Read More »
error: Content is protected !!