Tips Cara Mengatasi Kucing Tidak Mau Makan

Permasalahan yang sering dihadapi oleh para pecinta kucing (catlover) yaitu kucing kesayangan mereka mengalami gejala tidak mau makan. Keadaan ini sangat umum terjadi pada kucing. Kondisi kucing yang tidak mau makan tentunya akan membahayakan kesehatan mereka. Apalagi kucing akan lebih rentan terserang penyakit apabila ia tidak makan satu hari saja. Hal ini berbeda dengan hewan lainnya, kucing memiliki sistem fisiologi tubuh yang tidak dapat membakar cadangan lemak yang ada pada jaringan tubuh mereka dengan baik,sehingga apabila kucing tidak makan akan mengakibatkan organ hati menjadi rusak (hepatik lipidosis). Masalah seperti ini dapat diatasi apabila kucing memperoleh jumlah kalori serta nutrisi yang cukup dari makanan. Tentunya anda tidak ingin melihat kucing kesayangan anda mengalami hal ini. Untuk itu, segera atasi apabila kucing anda menunjukkan gejala tidak mau makan. Hindari kucing anda tidak makan dalam jangka waktu lama. Berikut ini akan kami berikan tips cara mengatasi kucing tidak mau makan.

1. Mengganti makanan yang biasa diberikan

Apabila kucing anda biasa diberika makanan dry food atau makanan kering, maka cobalah untuk menggantinya dengan wet food atau makanan basah. Beberapa makanan kering memang kurang memiliki bau yang tajam dan sulit untuk membangkitkan nafsu makan, sedangkan makanan basah memiliki bau yang tajam dan rasanya enak sehingga dapat merangsang nafsu makan kucing. Selain itu, dengan mencampurkan makanan kering dan makanan basah juga sudah cukup untuk merangsang nafsu makan kucing. Makanan basah hanya boleh diberikan sesekali saja, karena apabila makanan basah diberikan setiap hari dapat mengakibatkan flek dan karang gigi pada kucing.

Gambar 1 Mengganti makanan kucing dengan makanan basah

2. Memancing nafsu makan kucing

Memancing nafsu makan kucing dapat dilakukan dengan cara memberikan makanan basah dengan baunya yang tajam dan rasa yang enak kepada kucing. Makanan basah tersebut langsung didekatkan ke hidung kucing atau sedikit dioleskan ke dalam mulutnya. Bau makanan yang tajam dan enak diharapkan dapat memancing nafsu makan kucing.

 

3. Suapi kucing anda

Menyuapi kucing dapat dilakukan dengan menggunakan sendok kecil, tangan atau syringe (suntikan kecil tanpa jarum). Makanan yang akan diberikan yaitu makanan basah. Selain makanan basah, dapat juga memberikan makanan kering yang dihancurkan dengan air hangat atau campuran makanan kering dan basah yang sudah dihancurkan sampai lembut.

Cara nya yaitu anda dapat memegang kucing secara berlahan dengan lemah lebut dan penuh kasih sayang, lalu menyuapinya atau memasukkan syringe yang berisikan makanan ke dalam mulutnya sedikit demi sedikit.  Hati-hatilah jika menggunakan syringe, pegang kepala dan telinga lalu masukkan syringe berisi makanan dari samping mulut kucing lalu tekan perlahan supaya kucing dapat mengunyah dan menelan dengan baik. Perlu diingat, jangan sampai disemprotkan dengan terburu-buru atau terlalu cepat yang dapat mengakibatkan kucing tersendak.

Gambar 2 Menyuapi kucing menggunakan syringe

4. Memberikan vitamin penambah nafsu makan

Anda dapat memberikan kucing anda vitamin yang dapat merangsang nafsu makan seperti vitamin yang mengandung B kompleks dan lysine (asam amino lisin) yang dapat dibeli di apotik terdekat . Beberapa merk vitamin yang ada kandungan tersebut diantaranya Biolysin, Lysmin atau Becombion. Suplemen tersebut bisa dalam bentuk tablet maupun sirup yang berkhasiat untuk membangkitkan nafsu makan serta dapat mencegah virus herpes penyakit Feline Rhinotracheitisis atau biasa disebut Flu pada kucing.

Cara pemberian obat bisa bersamaan dengan makanan atau setelah makan. Apabila pemberian obat tidak didahului dengan makanan maka dapat mengakibatkan iritasi pada lambung dan menyebabkan muntah. Adapun vitamin perangsang nafsu makan yang biasa diberikan oleh dokter hewan yaitu Diazepam. Obat ini sangat cepat dalam pengaruh rasa lapar di otak. Reaksinya sangat cepat sekitar 10menit setelah obat Diazepam diberikan. Untuk itu, sediakanlah makanan didekat kucing supaya dia segera makan saat obat mulai bereaksi.

 

5. Bawa ke dokter hewan

Apabila semua cara yang telah disebutkan diatas tidak berhasil, maka tindakan yang harus segera dilakukan yaitu dengan membawa kucing anda ke dokter hewan. Tentunya dokter hewan akan memeriksa dan mencoba mencari penyebab utama kenapa kucing tidak mau makan. Biasanya kucing tidak mau makan sangan erat kaitannya dengan penyakit yang sedang dideritanya. Penyakit yang sering menyebabkan kucing tidak mau makan diantaranya: penyakit pada sistem pencernaan, penyakit gigi, luka pada mulut dan gagal ginjal.

 

6. Tube Feeding

Tube feeding yaitu pemberian makanan dengan cara memasukkan makanan ke dalam perut langsung melalui selang. Cara seperti ini hanya dapat dilakukan oleh dokter hewan kepada semua jenis hewan yang sedang sakit atau tidak dapat menelan serta mengunyah makanan sedikitpun. Cara ini juga sering diterapkan pada anak kucing atau kitten yang tidak disusui oleh induknya serta tidak dapat ngedot atau menyedot susu dalam dot.

Gambar 3 Menggunakan tube feeding pada kucing