Home » Patologi » Tipe Nekrosa Koagulasi

Tipe Nekrosa Koagulasi

Tampilan morfologi jaringan nekrosa bervariasi, hal ini tergantung pada jaringan yang terlibat, penyebab kerusakan jaringan, dan hasil aktivitas litik di dalam jaringan yang mati. Klasifikasi lesio nekrosa memungkinkan ahli patologi untuk menggambarkan lesi dengan meminimalkan rincian yang berulang, tetapi lebih dari satu jenis nekrosa dapat dilihat pada suatu organ atau jaringan. Berikut ini tipe-tipe nekrosa yang dapat menggambarkan kompleksitas dari apa yang terjadi pada sel dan jaringan yang terlibat. Tipe-tipe nekrosa tersebut diantaranya sebagai berikut: nekrosa koagulasi, nerosa kaseosa, nekrosa mencair (liquefactive), nekrosa lemak, nekrosa fibrinoid dan gangren. Berikut ini akan dijelaskan mengenai tipe nekrosa koagulasi.

Nekrosa koagulasi terjadi jika enzim-enzim litik dihambat oleh kondisi-kondisi lokal, sel-sel nekrotik masih mempertahankan bentuk dan jaringan akan mempertahankan ciri-ciri arsitekturnya. Perubahan yang terjadi pada nekrosa koagulasi yaitu sitoplasma terlihat homogen dan eosinofilik karena koagulasi protein dan rangka dinding sel yang mengitari sitoplasma masih utuh. Inti sel dapat mengalami piknosis, karioreksis, kariolisis atau detil inti sel akan menghilang.

Bentuk nekrosa ini dapat terjadi pada setiap jaringan kecuali parenkim otak. Biasanya terlihat pada ginjal, hati, dan otot serta jaringan nekrosa pada akhirnya akan lisis dalam beberapa hari dan akan difagositosis. Penyebab utama dari nekrosa koagulasi yaitu penurunan suplai darah. Penghambatan aliran darah pada suatu jaringan akan menyebabkan terjadinya infark yang terlihat sebagai nekrosa koagulasi. Selain itu, bakteri eksotoksin dan toksin kimia juga dapat menyebabkan lesio ini. Sebagai contoh, infark dapat terjadi pada hati karena penyumbatan arteri koroner oleh plak aterosklerosis sehingga menyebabkan kehilangan pasokan darah ke jaringan hati dan hal ini dapat menyebabkan terjadinya nekrosa koagulasi. Perubahan patologi dan histopatologi dari nekrosa koagulasi dapat dilihat pada Gambar 1.

Sumber: McGavin dan Zachary 2007

Gambar 1 Nekrosa koagulasi dan infark pada ginjal sapi. (A) terdapat daerah yang pucat pada nekrosa koagulasi akut yang dikelilingi oleh pinggiran merah dari hiperemi aktif dan peradangan; (B) nekrosa koagulasi akut pada sel epitel tubulus ginjal. Sel nekrotik terlihat sitoplasma homogen dan eosinofilik, dinding sel yang mengitari sitoplasma masih utuh, dan nukleus yang mengalami piknosis dan ketiadaan nukleus

 

 

 

 

Sumber:

McGavin MD, Zachary JF. 2007. Pathologic Basis of Veterinary Disease. Edisi ke-4. USA: Mosby Elsevier.

Price SA, Wilson L M. 2006. Patofisiologi. Edisi VI. Volume I. Jakarta: EGC.

Shapiro LS. 2010. Pathology and Parasitology for Veterinary Tecnicians. Edisi ke-2. USA: Delmar.

About Debby Fadhilah

Keahlian saya dibidang kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat (penyakit zoonotik) serta dibidang higiene pangan dan keamanan pangan (food safety) terutama pangan asal hewan. Saya juga sebagai Tenaga Ahli untuk pangan di PT. ASRInternasional Indonesia.
x

Check Also

Tipe Nekrosa Lemak dan Perubahan Histopatologinya

Nekrosa lemak terjadi akibat trauma atau reaksi enzimatis pada jaringan lemak. Terdapat tiga jenis nekrosa ...

error: Content is protected !!