Nutrisi Penting yang Harus Dipenuhi untuk Kucing

Nutrisi penting yang harus dipenuhi untuk kucing

Sama seperti kita, kucing juga membutuhkan asupan energi dari nutrisi yang ada dalam makanan untuk kelangsungan hidupnya. Memberikan kucing anda nutrisi yang cukup dan seimbang dapat membuat kucing tumbuh dan berkembang dengan baik, tetap sehat dan terhindar dari penyakit serta dapat memperpanjang umur dari kucing anda. Memberikan kucing nutrisi yang cukup dan seimbang merupakan tanggup jawab anda sebagai pemilik kucing. Oleh karena itu, anda harus mengetahui nutrisi penting apa saja yang harus disediakan untuk kucing anda. Berikut ini akan dijelaskan mengenai nutrisi penting yang harus dipenuhi untuk kucing.

Nutrisi penting

Kucing merupakan hewan karnivora yang mengandalkan nutrisi dari jaringan hewan (daging) untuk memenuhi kebutuhan gizi mereka. Kucing tidak dapat mengubah lemak dan protein yang ada pada tumbuhan menjadi asam amino dan asam lemak yang dibutuhkan oleh tubuh mereka agar berfungsi dengan baik dan tetap sehat. Pada habitat alami mereka, kucing merupakan pemburu yang mengkonsumsi mangsanya dengan kandungan protein tinggi dan hanya membutuhkan lemak dalam jumlah sedang serta karbohidrat dalam jumlah sedikit. Protein daging mengandung segala yang mereka butuhkan, ditambah asam amino penting yang tidak dapat mereka bentuk di dalam tubuh yaitu taurin. Kandungan taurin dalam makanan yang tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh kucing akan menyebabkan kebutaan dan penyakit jantung pada kucing. Biasanya taurin ditambahkan ke dalam semua makanan olahan untuk kucing. Memasak makanan untuk kucing dapat mengurangi kandungan dan efektifitas dari taurin, sehingga apabila anda memasak makanan kucing anda sendiri, maka anda juga perlu memberikan suplemen makanan yang mengandung taurin secara rutin kepada kucing anda.

Vitamin dan mikronutrien

Selain asam amino, kucing juga membutuhkan asam lemak, vitamin dan mineral. Semua nutrisi ini berguna untuk membangun berbagai struktur jaringan tubuh dan sangat penting untuk reaksi kimia (metabolisme dan katabolisme), transportasi substrat di dalam tubuh dan ke luar dari tubuh, menyediakan energi untuk pertumbuhan dan pemeliharaan.

Beberapa vitamin yang dibutuhkan oleh kucing yaitu vitamin D, K, E, B dan A. Kucing tidak dapat memproduksi vitamin A di dalam tubuhnya. Kekurangan vitamin B terutama vitamin B1 (thiamin) pada kucing dapat mengakibatkan kehilangan nafsu makan, lemah, reflek yang kurang (lemas) dan hilangnya kontrol saraf. Kucing yang mengalami kekurangan vitamin A akan menyebabkan rabun senja, masalah kulit dan bulu, serta pertumbuhan kucing menjadi terhambat. Selain itu, kucing juga membutuhkan vitamin C, tetapi asupan vitamin C harus dipantau agar tidak berlebihan karena dapat mengakibatkan terbentuknya batu kandung kemih. Selain vitamin, kucing juga memerlukan mikronutrien tertentu seperti fosfor, selenium, sodium, magnesium dan kalium, meskipun ini hanya diperlukan oleh kucing dalam jumlah sedikit. Magnesium,kalium dan sodium berguna untuk transmisi impuls saraf, kontraksi otot dan pemberian sinyal sel (cell signaling). Suplemen makanan yang mengandung kalsium juga dibutuhkan oleh kucing karena kandungan kalsium di dalam daging hanya dalam jumlah sedikit. Kalsium dan fosfor penting untuk tulang dan gigi yang kuat pada kucing. Kucing yang kekurangan dari mikronutrien tersebut akan mengakibatkan gangguan kesehatan yang serius. Sebagian besar makanan kucing komersial telah mengandung semua vitamin dan mikronutrien ini.