Home » Info & Tips » Kapan dan Berapa Banyak Kucing Harus Makan

Kapan dan Berapa Banyak Kucing Harus Makan

Berapa banyak kucing harus makan
Pada umumnya, kucing secara rutin harus diberi makan dua kali sehari. Biasanya kucing diberi makan pada pagi dan sore hari terutama untuk kucing dewasa. Hal ini akan memungkinkan agar kucing dapat membangun nafsu makannya dan anda dapat mengatur berapa banyak kucing anda harus makan. Pada anak kucing (kitten) atau kucing yang masih dalam masa pertumbuhan, metode pemberian makanan dapat dilakukan dengan cara menyediakan selalu makanan di mangkok atau tempat makan kucing. Cara ini memungkinkan agar pada saat kucing ingin makan, makanan sudah tersedia di tempat makannya. Hati-hati dalam menggunakan metode ini karena ada kecenderungan terjadinya kegemukan atau obesitas pada kucing.

Berikan kucing anda makanan yang mengandung nutrisi seimbang. Pastikan makanan yang anda berikan kepada kucing mengandung sejumlah vitamin dan nutrisi yang cukup. Kebutuhan nutrisi untuk kucing dewasa dengan anak kucing berbeda. Jangan berikan kucing dewasa makanan yang mengandung protein tinggi karena hal ini akan mengakibatkan timbulnya masalah pada ginjal kucing, sebaliknya pada anak kucing dianjurkan untuk memberikan makanan dengan kandungan protein tinggi yang berguna untuk pertumbuhannya. Anda harus selektif dalam memilih makanan kucing dan jangan terpengaruh dengan harga yang murah karena harga yang murah belum tentu mengandung nutrisi yang cukup untuk kucing anda. Biasanya kandungan nutrisi yang ada dalam makanan kucing sudah dicantumkan pada kemasan makanan. Jangan memberikan kucing anda makanan khusus untuk anjing karena kandungan nutrisi untuk anjing dan kucing berbeda.

Sebaiknya kucing diberi makan secara teratur setiap hari sehingga akan memudahkan anda untuk mengetahui apakah kucing anda tidak makan dan terlihat tidak sehat. Biasanya pada makanan kucing komersial yang dijual di pet shop telah tersedia panduan takaran makanan untuk kucing sehingga lebih memudahkan bagi anda dalam menentukan berapa banyak makanan yang harus diberikan kepada kucing anda. Anda mungkin perlu untuk menambahkan atau mengurangi porsi makanan untuk kucing. Hal ini tergantung dari kondisi tubuh kucing. Apabila kucing sudah mulai terlihat gemuk maka sebaiknya porsi makan kucing dikurangi dan sebaliknya jika kucing terlihat kurus maka sebaiknya porsi makan kucing mulai ditambahkan. Cara mengetahui apakah kucing gemuk atau kurus dapat dilakukan dengan cara meraba bagian tulang rusuk kucing. Apabila tulang rusuk kucing saat diraba terasa dengan jelas maka dapat mengindikasikan kucing tersebut kurus, sedangkan pada kucing gemuk tulang rusuknya tidak bisa diraba lagi karena ditutupi oleh lemak.

Kucing dewasa dengan berat sekitar 5 kg memerlukan energi makanan sekitar 300 kalori. Perhatikan kandungan kalori pada kemasan makanan, tentukan jumlah makanan agar mencukupi kebutuhan kalori selama satu hari, kemudian bagi jumlah tersebut sesuai dengan frekuensi pemberian makan (2 atau 3 kali sehari). Sebagai patokan lain yang dapat digunakan, dihitung dari berat kucing. Biasanya setiap hari kucing makan sekitar 2% dari berat badannya. Jadi bila berat kucing 5 kg, makanan yang diperlukan sekitar 2% x 5 Kg yaitu sekitar 100 gr/hari.

Apabila anda memiliki kucing lebih dari satu, pastikan bahwa mereka mendapat makanan dalam jumlah yang tepat berdasarkan usia dan berat badannya. Apabila terdapat kucing yang mendapatkan makanan dalam jumlah kurang, maka cobalah untuk memberikan kucing tersebut makanan secara terpisah dengan kucing yang lainnya sehingga anda dapat memonitor asupan makanannya.

Selain makanan, kucing juga memerlukan air untuk tubuhnya. Pastikan bahwa anda selalu menyediakan air setiap saat dalam jumlah yang cukup bagi kucing. Air dapat membantu mengencerkan urin dan akan diserap (absorbsi) di dalam usus. Hati-hati dalam memberikan susu pada kucing. Jangan memberikan kucing susu sapi yang mengandung laktosa karena kucing terutama kucing dewasa tidak mempunyai enzim laktase yang dapat mencerna gula laktosa yang ada pada susu sehingga apabila anda memberikan susu pada kucing yang mengandung laktosa dapat menyebabkan diare pada kucing. Sekarang sudah tersedia susu khusus untuk kucing yang tidak mengandung laktosa atau sebagai alternatif dapat juga menggunakan susu untuk penderita laktosa intoleran pada manusia yang dijual di supermarket.

Pastikan makanan dan mangkuk tempat makan kucing serta mangkok tempat minum dalam keadaan bersih (higiene) agar kucing terhindar dari infeksi agen patogen yang dapat mengganggu kesehatan kucing anda. Cuci mangkuk tempat makan dan minum secara teratur. Sebaiknya mangkuk tempat makan dan minum selalu langsung dicuci dengan bersih setelah digunakan.

About Debby Fadhilah

Keahlian saya dibidang kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat (penyakit zoonotik) serta dibidang higiene pangan dan keamanan pangan (food safety) terutama pangan asal hewan. Saya juga sebagai Tenaga Ahli untuk pangan di PT. ASRInternasional Indonesia.
x

Check Also

9 Penyebab Rambut Kucing Rontok

Rambut merupakan bagian terpenting dari kucing. Rambut berfungsi untuk menutupi dan melindungi tubuh kucing dari ...

error: Content is protected !!