Home » Reproduksi » Definisi dan Penyebab Endometritis

Definisi dan Penyebab Endometritis

Endometritis adalah peradangan pada endometrium yang diakibatkan oleh infeksi kuman yang masuk ke dalam uterus melalui vagina menuju serviks dan sampai ke uterus (infeksi ascenden) maupun secara hematogen atau melalui aliran darah seperti Brucella abortus (infeksi descenden). Endometritis umumnya terjadi mengikuti kasus partus yang abnormal seperti abortus, retensio sekundinae, distokia, kelahiran prematur ataupun kelanjutan radang pada alat kelamin bagian luar yaitu vulva, vagina dan serviks serta pelaksaan IB yang kurang lege artis.

Mikroorganisme yang menyebabkan endometritia diantaranya Campylobacter foetus, Brucellosis, Vibriosis, dan Trichomonas foetus mengakibatkan endometritis spesifik, namun endometritis juga dapat diakibatkan oleh bakteri oportunistik spesifik seperti Corynebacterium pyogenes, Eschericia coli dan Fusobacterium necrophorum. Selain itu, peradangan pada endometrium dapat juga disebabkan oleh infeksi bakteri Pasteurella spp., Bacillus spp., Pseudomonas spp., Streptococcus spp. dan Staphylococcus spp. Endometritis dapat terjadi sebagai kelanjutan kasus distokia dan atau retention secundinae yang mengakibatkan involusi uterus pada periode post partus menurun. Endometritis juga sering berkaitan dengan adanya Corpus Luteum Persisten (CLP).

Endometritis juga dapat mempengaruhi fertilitas dari sapi betina diantaranya untuk jangka pendek yaitu menurunya kesuburan sapi betina, CR (Conception Rate) dan S/C (Service Per Conception) menjadi meningkat; untuk jangka panjang yaitu menyebabkan sterilitas (kemajiran) karena terjadi perubahan pada saluran reproduksi.

discarg pada vagina sapi yang mengalami endometritis

Sumber: http://www.partners-in-reproduction.com/reproduction-cattle/classification-uterine-infections.asp

Gambar 1 Discharge pada vagina sapi yang mengalami endometritis

 

Sumber :

Anonim. 2014. Uterine Infection in Post Partum Cows. http://www.partners-in-reproduction.com/reproduction-cattle/classification-uterine-infections.asp [1 April 2014].

Affandhy L, Pratiwi WC, Ratnawati D. 2007. Petunjuk Teknis Penanganan Gangguan Reproduksi Pada Sapi Potong. Pasuruan : Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan.

Ball PJH, Peters AR. 2004. Reproduction in Cattle 3rd ed. Great Britain: Blackwell Publishing.

Manan D. 2002. Ilmu Kebidanan pada Ternak. Proyek Peningkatan Penelitian Perguruan Tinggi. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Departemen Pendidikan Nasional.

About Debby Fadhilah

Keahlian saya dibidang kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat (penyakit zoonotik) serta dibidang higiene pangan dan keamanan pangan (food safety) terutama pangan asal hewan. Saya juga sebagai Tenaga Ahli untuk pangan di PT. ASRInternasional Indonesia.
x

Check Also

Pengobatan dan Pencegahan Terhadap Infeksi Pseudomonas aeruginosa

Pseudomonas aeruginosa merupakan flora normal pada tubuh dan tidak akan menimbulkan penyakit selama pertahanan tubuh ...

error: Content is protected !!