Cara Grooming pada Kucing Jenis Berambut Panjang

Kucing jenis berambut panjang perlu lebih sering untuk grooming dibandingkan dengan kucing jenis berambut pendek. Idealnya grooming dilakukan pada kucing jenis berambut panjang yaitu 15-30 menit per hari. Kucing jenis berambut panjang terutama memiliki rambut yang halus dan lembut lebih mudah untuk kotor dan kusut terutama pada daerah ketiak, pangkal paha, daerah anus dan di belakang telinga. Rambut yang kusut dapat membuatnya kehilangan kemampuannya untuk melindungi kulit. Kulit akan lebih rentan terhadap kerusakan dan infeksi.

Grooming pada kucing jenis berambut panjang bertujuan untuk menghilangkan kekusutan pada rambut kucing. Menggunakan bedak dapat membantu merangsang rambut yang kusut agar mudah lepas, tetapi apabila kekusutan yang terjadi sudah parah (sampai membentuk simpul diantara rambut dan sulit untuk dilepas) maka solusi satu-satunya yaitu harus dipotong dengan gunting. Pada saat anda memotong rambut yang kusut, pastiakan ujung gunting mengarah ke luar sehingga tidak melukai kulit. Apabila anda tidak mahir melakukan ini sebaiknya membawanya ke salon khusus kucing, dimana memiliki groomer yang profesional atau meminta bantuan dokter hewan untuk melakukannya.

Cara melakukan grooming pada kucing jenis berambut panjang adalah sebagai berikut:

1. Pertama-tama sisirlah rambut kucing dengan menggunakan sisir bergigi jarang (wide-toothed comb).
Sisir bergigi jarang dapat digunakan untuk menyisir rambut pada daerah kaki bagian atas, dada, punggung, panggul dan ekor. Rambut kucing disisir mulai dari daerah dekat kepala dengan arah sisir berlawanan dengan arah rambut kucing (ke arah kepala). Rambut disisir mulai dari akar bulu (bagian paling bawah) ke arah luar untuk mengangkat dan menghilangkan rambut yang lepas serta melepaskan setiap bagian rambut yang kusut. Jika perlu membuat pemisahan pada rambut dan menyisirnya dalam beberapa bagian. Hal ini penting untuk memastikan bahwa anda menyisir sampai ke lapisan bawah (akar rambut) agar setiap simpul atau kekusutan pada rambut dapat lepas.

Sumber: Bryan-Dennis 2013

Gambar 1 Cara menyisir rambut kucing jenis berambut panjang

2. Kemudian gunakan sikat dengan cara yang sama untuk daerah disekitar leher.

3. Setelah itu, baringkan kucing dengan lembut untuk menyisir pada bagian perut dan ketiak.
Perlu diperhatikan agar berhati-hati pada saat menyisir rambut kucing pada bagian ekor dan tubuh bagian bawah (perut) karena daerah ini merupakan bagian yang sensitif pada kucing.

4. Bedak tanpa parfum juga dapat diberikan pada rambut kucing.
Hal ini berfungsi untuk membantu merangsang bagian rambut yang kusut agar mudah lepas dan juga untuk menghilangkan minyak yang berlebihan pada rambut serta membantu meringankan sikat saat melewati rambut kucing. Hindari menggunakan bedah yang mengandung parfum karena dapat menyebabkan reaksi alergi pada kucing terutama pada bagian mata.

Sumber: (http://moggycat13.tripod.com/id37.html)

Gambar 2 Memberi bedak pada rambut kucing

4. Setelah itu, sikat rambut kucing dengan lembut.
Hati-hati menggunakan bagian kawat dari sikat. Apabila menyikat rambut dengan kasar, hal ini dapat menyebabkan banyaknya rambutyang rontok. Sikat jenis soft-bristled atau pin-tipped brush dapat membersihkan sel kulit mati (debris) dan bedak yang tersisa pada bulu. Slicker brush dapat digunakan untuk tahap akhir dari grooming terutama pada daerah ekor dan punggung. Setelah itu berikan sentuhan akhir dengan menepuk-nepuk rambut kucing.

Sumber: Bryan-Dennis 2013

Gambar 3 Cara menggunakan sikat pada rambut kucing jenis berambut panjang

Sumber:

Bryan-Dennis K. 2013. The Complete Cat Breed Book. London: DK.