Home » Tag: aflatoksin M1

Tag Archives: aflatoksin M1

Cemaran Aflatoksin pada Bahan Pangan

Aflatoksin sebagai metabolit sekunder dari Aspergillus merupakan senyawa toksik yang dapat mengganggu kesehatan manusia dan hewan. Aflatoksin merupakan salah satu bentuk cemaran yang keberadaannya dalam produk pangan perlu mendapat perhatian khusus. Mengingat kondisi Indonesia yang lembab dan beriklim tropis memungkinkan Aspergillus toksigenik tumbuh di Indonesia dan sangat kondusif menyebabkan bahan pangan/pakan dan produk olahannya mudah terserang oleh Aspergillus penghasil toksin ...

Read More »

Kapang yang Memproduksi Aflatoksin

Aflatoksin merupakan salah satu bentuk cemaran yang keberadaannya dalam produk pangan perlu mendapat perhatian khusus. Mengingat kondisi Indonesia yang lembab dan beriklim tropis memungkinkan kapang terutama Aspergillus toksigenik tumbuh di Indonesia dan sangat kondusif menyebabkan bahan pangan/pakan dan produk olahannya mudah terkontaminasi oleh Aspergillus penghasil toksin (aflatoksin). Selain itu, faktor lain adalah rendahnya kualitas komoditas pertanian yang dihasilkan oleh para ...

Read More »

Struktur dan Derifat Aflatoksin

Terdapat empat jenis aflatoksin yang telah diidentifikasi yaitu aflatoksin B1, B2, G1 dan G2. Identifikasi zat racun tersebut dapat dilakukan antara lain dari fluoresensinya setelah ekstrak racun dikhromatografikan pada lapisan tipis (thin layer khromatography = TLC). Ternyata pada TLC dapat diidentifikasi 4 macam toksin yang diberi nama aflatoxin B1, B2, G1 dan G2. Huruf B dan G menggambarkan warna fluoresensi ...

Read More »

Sifat Fisik dan Kimia Aflatoksin

Sifat-sifat kimia aflatoksin berhubungan erat dengan struktur melekulnya. Berikut di bawah ini merupakan sifat fisik dan kimia dari aflatoksin (Tabel 1.). Aflatoksin mempunyai titik cair yang relatif tinggi, tidak rusak terhadap pemanasan tetapi dapat rusak oleh zat oksidator kuat. Aflatoksin tidak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut organik dan mudah untuk dikristalkan kembali. Selain itu, aflatoksin tereduksi oleh oksigen ...

Read More »
error: Content is protected !!