Hampir 45% dari volume darah merupakan sel-sel darah. Darah mengandung beberapa tipe sel darah yang memiliki fungsi yang berbeda-beda. Terdapat tiga macam sel darah diantaranya sebagai berikut:
1. Sel darah merah (eritrosit)
Fungsi dari sel darah merah (eritrosit) adalah sebagai berikut:
- Mengangkut atau mengedarkan hemoglobin, oksigen dari paru-paru ke jaringan. Hemoglobin mempunyai kemampuan untuk mengikat oksigen dan karbon dioksida. Hemoglobin adalah suatu protein yang memiliki daya ikat kuat terhadap O2 dan CO2. Pada beberapa hewan tingkat rendah, hemoglobin beredar sebagai protein bebas dalam plasma, tidak terbatas dalam sel darah merah.
- Fungsi lain dari eritrosit yaitu menjaga keseimbangan asam-basa cairan darah.
2. Sel darah putih (leukosit)
Sel darah putih (leukosit) berfungsi dalam pertahanan dan kekebalan tubuh. Leukosit akan mempertahankan tubuh dari serangan penyakit. Fungsi tersebut didukung oleh kemampuan leukosit untuk bergerak amoeboid (seperti amoeba) dan sifat fagositosis (memangsa atau memakan).
3. Keping darah (trombosit)
Keping darah (trombosit) berfungsi mencegah hilangnya darah apabila pembuluh darah menagalami cedera ataupun rusak dengan cara menghentikan pendarahan melalui proses penggumpalan darah.
Jumlah masing-masing sel darah pada berbagai jenis hewan berbeda-beda. Contohnya pada kuda memiliki jumlah eritrosit yang lebih banyak dari pada hewan lain seperti sapi, anjing dan ayam. Selain itu jumlah total leikosit pada ayam lebih banyak dari hewan yang lain (kuda, sapi dan anjing). Pada Tabel 1 akan disajikan jumlah dari masing-masing sel darah pada beberapa hewan.
Baca juga mengenai: Plasma Darah dan Fungsinya
Tabel 1 Jumlah masing-masing sel darah pada berbagai jenis hewan
Sel-sel darah | Kuda | Sapi | Anjing | Ayam |
Eritrosit | 8-11 juta | 6-8 juta | 6-8 juta | 2,5-3 juta |
Total leukosit | 8-11 ribu | 7-10 ribu | 9-12,5 ribu | 20-30 ribu |
Netrofil | 4-7 ribu | 2-3,5 ribu | 6-8,5 ribu | 5-10 ribu |
Limfosit | 2,5-4 ribu | 4,5-6,5 ribu | 2-3,5 ribu | 11-18 ribu |
Monisit | 400-500 | 350-500 | 450-600 | 2-3 ribu |
Eosinofil | 200-500 | 150-500 | 200-500 | 600-2000 |
Basofil | <100 | <100 | <100 | 200-900 |
Platelet | 150-450 ribu | 300-500 ribu | 300-500 ribu | 25-40 ribu |
Gambar 1 (A) Gambaran mikroskopik darah anjing, pada gambar terlihat adanya eritrosist (3) yang berbentuk bikonkaf dan sel darah putih (monosit) (6); (B) Gambaran mikroskopik darah ayam, pada gambar terlihat eritrosit (2) yang berbentuk oval dengan inti bergranul dan trombosit (8) yang sitoplasmanya bervakuola (9) dengan satu atau lebih granula berwarna magenta
Gambar 2 Gambaran mikroskopik darah kucing. Pada gambar terlihat adanya sel darah putih diantaranya (2) eosinofil, (3) limfosit, (4) monosit, (5) netrofil dan (6) trombosit (Bacha and Bacha 2000)
Baca juga mengenai: Komponen Sistem Peredaran Darah dan Fungsinya
Sumber:
Bacha WJ, Bacha LM. 2000. Color Atlas of Veterinary Histology. Edisi ke-2. Philadelphia: Lippincott Williams and Wilkins.
Ferdinand F, Ariebowo. 2009. Praktis Belajar Biologi 2. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Firmansyah R, Mawardi A, Riandi U. 2009. Mudah dan Aktif Belajar Biologi 2. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Frandson RD, Wilke WL, Fails AD. 2009. Anatomy and Physiology of Farm Animals. Seventh Edition. Colorado: Wiley-Blackwell.
Guyton AC, Hall JE. 1996. Fisiologi Kedokteran. Edisi IX. Jakarta: EGC.