Home » Patologi

Patologi

Pengertian dan Perubahan Histopatologi Inflamasi

Inflamasi (peradangan) merupakan suatu respon pertahanan jaringan yang rusak dan terjadi pada semua vetebrata. Respon inflamasi pada hewan tingkat tinggi ditandai dengan color, rubor, tumor, dolore dan function laeso (panas, merah, bengkak, sakit dan kehilangan fungsi). Perubahan yang terjadi pada inflmasi ditandai dengan: Vasodilatasi pembuluh darah lokal yang mengakibatkan terjadinya aliran darah setempat yang berlebihan Kenaikan permeabilitas kapiler disertai dengan ...

Read More »

Pengertian dan Perubahan Histopatologi Nekrosa

Nekrosa merupakan jenis kematian sel ireversibel (permanen) yang terjadi ketika terdapat cidera berat atau lama hingga suatu saat sel tidak dapat beradaptasi atau memperbaiki dirinya sendiri. Saat sel mati (nekrosa), terjadi perubahan secara kimiawi sehingga jaringan hidup yang terdapat di sebelahnya memberikan respon terhadap perubahan-perubahan tersebut dan menimbulkan reaksi peradangan akut. Pada peradangan akut, terjadi pengiriman leukosit ke daerah tersebut ...

Read More »

Tipe Nekrosa Fibrinoid dan Gangren

Tampilan morfologi jaringan nekrosa bervariasi, hal ini tergantung pada jaringan yang terlibat, penyebab kerusakan jaringan, dan hasil aktivitas litik di dalam jaringan yang mati. Klasifikasi lesio nekrosa memungkinkan ahli patologi untuk menggambarkan lesi dengan meminimalkan rincian yang berulang, tetapi lebih dari satu jenis nekrosa dapat dilihat pada suatu organ atau jaringan. Berikut ini akan dijelaskan tipe nekrosa fibrinoid dan gangren ...

Read More »

Tipe Nekrosa Lemak dan Perubahan Histopatologinya

Nekrosa lemak terjadi akibat trauma atau reaksi enzimatis pada jaringan lemak. Terdapat tiga jenis nekrosa lemak yaitu: nekrosa lemak enzimatik, nekrosa lemak traumatis, dan nekrosa lemak perut pada sapi. Nekrosa lemak enzimatik disebut juga nekrosa lemak pankreas, ditandai dengan kehancuran lemak di rongga perut dan biasanya berdekatan dengan pankreas oleh adanya aktivasi lipase pankreas dalam cairan pankreas yang telah melewati ...

Read More »

Tipe Nekrosa Kaseosa dan Nekrosa Mencair (Liquefactive)

1. Nekrosa kaseosa Nekrosa kaseosa secara makroskopis ditandai dengan perubahan sel-sel mati menjadi massa granular rapuh menyerupai seperti keju Cottage. Fokus nekrosa terdiri atas koagulum (gumpalan) nukleus dan runtuhan sitoplasma. Nekrosa kaseosa berkaitan dengan lesi kronis karena degradasi lipid yang buruk yang berasal dari bakteri. Nekrosa kaseosa biasanya diikuti dengan kalsifikasi distrofik pada bagian tengah lesi. Nekrosa kaseosa yang dapat ...

Read More »

Tipe Nekrosa Koagulasi

Tampilan morfologi jaringan nekrosa bervariasi, hal ini tergantung pada jaringan yang terlibat, penyebab kerusakan jaringan, dan hasil aktivitas litik di dalam jaringan yang mati. Klasifikasi lesio nekrosa memungkinkan ahli patologi untuk menggambarkan lesi dengan meminimalkan rincian yang berulang, tetapi lebih dari satu jenis nekrosa dapat dilihat pada suatu organ atau jaringan. Berikut ini tipe-tipe nekrosa yang dapat menggambarkan kompleksitas dari ...

Read More »

6 Tipe Nekrosa yang Harus Kita Ketahui

Tampilan morfologi jaringan nekrosa bervariasi, hal ini tergantung pada jaringan yang terlibat, penyebab kerusakan jaringan, dan hasil aktivitas litik di dalam jaringan yang mati. Klasifikasi lesio nekrosa memungkinkan ahli patologi untuk menggambarkan lesi dengan meminimalkan rincian yang berulang, tetapi lebih dari satu jenis nekrosa dapat dilihat pada suatu organ atau jaringan. Berikut ini tipe-tipe nekrosa yang dapat menggambarkan kompleksitas dari ...

Read More »

Apoptosis dan Perbedaannya dengan Nekrosa

Beberapa tahun terakhir telah dikenal bentuk lain dari kematian sel yaitu apoptosis. Apoptosis merupakan kematian sel yang terprogram oleh informasi genetik yang telah ada di dalam sel dengan mekanisme aktivasi gen untuk membentuk enzim baru yaitu endonuklease (yang dapat menghancurkan sel pembentuknya) atau pelepasan beberapa proses dari inhibisi normal mencetuskan kejadian-kejadian yang menyebabkan kematian sel. Apoptosis dapat terjadi pada kondisi ...

Read More »

Apa Itu Kongesti (Pembendungan Darah)?

Kongesti (pembendungan darah) adalah berlimpahnya darah di dalam pembuluh darah di regio tertentu. Kongesti disebut juga hiperemi, jika dilihat secara mikroskopik kapiler-kepiler dalam jaringan yang hiperemi terlihat melebar dan penuh berisi darah. Pada  dasarnya kongesti dapat terjadi dengan dua mekanisme yaitu : (1) Kenaikan jumlah darah yang mengalir ke jaringan atau organ dan (2) penurunan jumlah darah yang mengalir ke ...

Read More »

Karakteristik Morfologi Edema

Perubahan makroskopis dari edema dapat dilihat dengan jelas yang ditandai dengan akumulasi cairan berwarna kekuningan yang umumnya mengandung protein dalam jumlah kecil, cairan ini disebut dengan transudat. Kosistensi transudat biasanya kental dan meluas pada interstisium yang terkena dampak (Gambar 3b). Ketika edema yang terjadi pada jaringan yang berdekatan dengan rongga tubuh atau rongga terbuka seperti lumen alveol, peningkatan tekanan interstisial ...

Read More »
error: Content is protected !!