Home » Parasitologi » Endoparasit Yang Dapat Menginfeksi Kucing

Endoparasit Yang Dapat Menginfeksi Kucing

Kucing merupakan salah satu hewan kesayangan (pet animals) yang banyak dipelihara oleh masyarakat. Kucing dapat terinfeksi oleh agen penyakit terutama apabila tidak dipelihara dengan baik dan benar. Salah satu agen penyakit yang sering menginfeksi kucing yaitu parasit (Gambar 1). Parasit dapat hidup di luar (di permukaan tubuh) ataupun di dalam tubuh induk semang. Parasit yang terdapat di luar tubuh indung semang disebut dengan ektoparasit, sedangkan parasit yang terdapat di dalam tubuh induk semang disebut dengan endoparasit. Keberadaan parasit pada kucing tidak hanya mengganggu kesehatan kucing tetapi juga menjadi sumber penyakit atau ancaman bagi manusia. Beberapa parasit yang ada pada kucing dapat menular ke manusia (penyakit zoonotik). Hal ini perlu kita wapadai dan tindakan pencegahan terhadap agen penyakit terutama parasit harus dilakukan. Berikut ini akan diuraikan mengenai endoparasit yang dapat menginfeksi kucing yang dapat dilihat pada Tabel 1.

Sumber: Foreyt 2001

Gambar 1 Parasit pada kucing

 

Tabel 1 Endoparasit yang dapat menginfeksi kucing

Jenis Parasit Tempat Hidup Keterangan
Ollulanus tricuspis

Gambar 2 Ollulanus tricuspis dewasa (jantan)

Lambung –   Endoparasit (cacing), kelompok Nematoda, Ordo Strongylida

–   Menyebabkan gastritis kronis dan muntah

Physaloptera spp.

Gambar 3 Telur Physaloptera spp.

Lambung –   Endoparasit (cacing), kelompok Nematoda, Ordo Spirurida

–   Gejala klinis kurang signifikan ada kucing, infeksi menyebabkan muntah dan anoreksia

Gnathostoma spp.

Gambar 4 Telur Gnathostoma spp.

Lambung –   Endoparasit (cacing), kelompok Nematoda, Ordo Spirurorida

 

 Toxocara cati

Gambar 5 Telur Toxocara spp.yang siap menjadi larva

Usus halus –  Endoparasit (cacing), kelompok Nematoda, Ordo Ascaridida, disebut juga dengan cacing gelang (Ascaridoidea)

–   Penyakit zoonotik (viseral dan okular larva migran)

Toxascaris leonina

Gambar 6 Telur Toxascaris leonina

Usus halus –   Endoparasit (cacing), kelompok Nematoda, Ordo Ascaridida, disebut juga dengan cacing gelang

–   Kasus jarang terjadi dibandingkan Toxocara

 

Ancylostoma tubaeforme

Gambar 7 Telur dan telur mengandung larva (panah) Ancylostoma tubaeforme

 

Usus halus –   Endoparasit (cacing), kelompok Nematoda, Strongyloidea, Ordo Strongylida, disebut juga dengan cacing tambang

–   Menyebabkan dermatitis interdigit, infestasi berat terjadi lesio pulmonary, anemia, lapisan rambut rusak

Uncinaria stenocephala

Gambar 8 Telur Uncinaria stenocephala

Usus halus –   Endoparasit (cacing), kelompok Nematoda, Strongyloidea, Ordo Strongylida, disebut juga dengan cacing tambang

–   Kurang patogen dibandingkan Ancylostoma spp.

Echinococcus multilocularis

Gambar 9 Telur Echinococcus spp.(panah)

Usus halus –   Endoparasit (cacing), kelompok Cestoda, disebut juga dengan cacing pita

–   Dapat menginfeksi manusia melalui kista hydatid (penyakit zoonotik) menyebabkan penyakit yang serius dan kematian

Taenia (Hydatigera) taeniaeformis

Gambar 10 Telur Taenia spp.

 

Usus halus –   Endoparasit (cacing), kelompok Cestoda Taeniidae, disebut juga dengan cacing pita

–   Inang antara yaitu hewan pengerat kecil

–   Infeksi terjadi karena memakan jaringan mengandung metacestoda

Dipylidium caninum

Gambar 11 Telur Dipylidium caninum

 

Usus halus –   Endoparasit (cacing), kelompok Cestoda, Dilepididae, disebut juga dengan double pori/biji mentimun/ cacing pita

–   Memerlukan induk semang antara yaitu pinjal, terinfesi melalui memakan larva cistiserkoit

Dirofilaria immitis

Gambar 12 Mikrofilaria dari Dirofilaria immitis

Jantung dan paru-paru –   Endoparasit (cacing), kelompok Nematoda, Ordo Spirurida, Filarioidea, disebut juga dengan cacing jantung

–   Kemungkinan terinfeksi pada kucing lebih kecil dibandingkan pada anjing

Aelurostrongylus abstrusus

Gambar 13 Larva Aelurostrongylus abstrusus

Jantung dan paru-paru –   Endoparasit (cacing), kelompok Nematoda, Ordo Strongylida

–   Menyebabkan batuk kronis dan anoreksia

 

Capillaria aerophila

 

Gambar 14 Telur Capillaria aerophila

Jantung dan paru-paru –   Endoparasit (cacing), kelompok Nematoda, Ordo  Enoplida

–   Infeksi biasanya subklinis, apabila ada gejala berupa batuk kronis

Capillaria spp.

Gamabar 15 Telur Capillaria spp.

Vesika urinaria –   Endoparasit (cacing), kelompok Nematoda, Ordo  Enoplida

 

Isospora spp.

Gambar 16 Oosit Isospora spp.

Usus halus, sekum, kolon –   Endoparasit (protozoa), disebut juga dengan Coccidia

–    Spesies penting I. felis, I. rivolta

Toxoplasma gondii

Gambar 17 Oosit Toxoplasma gondii

Usus halus, jaringan –   Endoparasit, protozoa (coccidia)

–   Tidak terlalu patogenik pada kucing

Sarcocystis spp.

Gambar 18 Sporokista Sarcocystis spp.

Usus halus –   Endoparasit, protozoa (coccidia)

–   Kucing sebagai inang definitif

Cryptosporidium felis

Gambar 19 Oosit Cryptosporidium spp.

Usus halus –   Endoparasit, protozoa (coccidia)

–   Dapat menginfeksi manusia

Tritrichomonas spp.

 

Gambar 20 Tritrichomonas spp. dengann flagela anterior

Usus besar –   Endoparasit, protozoa (flagellata)

–   Menyebabkan diare kronis pada kucing akibat T. foetus

 

Giardia cati

Gambar 21 Tropozoit Giardia spp.

Usus halus –   Endoparasit, protozoa (flagellata)

–   Dapat menginfeksi manusia (penyakit zoonotik)

 

 

 

Sumber:

Foreyt WJ. 2001. Veterinary Parasitology. Edisi ke-5. USA: Blackwell Publishing.

Hadi UK, Soviana S. 2010. Ektoparasit: Pengenalan, Identifikasi dan Pengendalian. Bogor: IPB Press.

Levine ND. 1994. Parasitologi Veteriner. Yogyakarta: UGM Press.

Zajac AM, Conboy GA. 2012. Veterinary Clinical Parasitology. Edisi ke-8. USA: Wiley-Blackwell.

 

About Debby Fadhilah

Keahlian saya dibidang kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat (penyakit zoonotik) serta dibidang higiene pangan dan keamanan pangan (food safety) terutama pangan asal hewan. Saya juga sebagai Tenaga Ahli untuk pangan di PT. ASRInternasional Indonesia.
x

Check Also

10 Kondisi Darurat pada Hewan yang Harus Segera Ditangani

Kondisi darurat pada hewan dapat terjadi kapan saja dan dimana saja. Kunci utama dan yang ...

error: Content is protected !!