Home » Parasitologi » Cara Penularan dan Proses Infeksi Ancylostoma spp.

Cara Penularan dan Proses Infeksi Ancylostoma spp.

Cara penularan Ancylostoma pada hewan dapat melalui beberapa rute diantaranya: melalui kulit, oral, trans-mammaria dan intra-uterus serta  hospes paratenik. Rute penularan Ancylostoma yang berbeda-beda dapat mengakibatkan proses infeksi yang berbeda pula. Berikut ini akan dijelaskan mengenai cara penularan Ancylostoma (Gambar 1 dan 2) serta proses infeksi di dalam tubuh inang.

Proses infeksi Ancylostoma ke dalam tubuh inang (hospes) dapat berlangsung melalui berbagai cara sebagai berikut :

1. Infeksi melalui kulit (per kutan)

Larva stadium ketiga yaitu larva infektif langsung menembus kulit yang segera diikuti proses migrasi larva ke dalam pembuluh darah atau limfe, langsung ke jantung, paru-paru dan selanjutnya menuju kerongkongan dan lambung. Selanjutnya larva akan berubah (mounting) menjadi cacing dewasa muda di dalam usus halus. Pada anak kucing yang rentan waktu atau periode prepaten yaitu sejak larva menembus kulit sampai dewasa di dalam usus halus adalah 14 – 17 hari. Infeksi per kutan banyak terjadi pada cacing A. caninum, A. braziliense dan A.tubaeforme.

 

2. Infeksi secara oral

Larva stadium ketiga yang infektif memasuki tubuh melalui mulut bersama makanan atau cairan (air susu) yang terkontaminasi. Larva tersebut bermigrasi ke dalam lapisan atas dari mukosa usus halus dalam beberapa hari setelah tertelan, kemudian kembali ke lumen usus halus. Di dalam lumen berkembang menjadi dewasa setelah mengalami dua kali mounting. Pada anak anjing atau kucing yang rentan periode prepaten minimum adalah 14 -17 hari setalah larva terkonsumsi. Sebagian kecil larva yang menembus mukosa usus mungkin menembus dinding usus dan memasuki pembuluh darah serta dewasa setelah melewati paru-paru, kerongkongan, lambung dan akhirnya  ke usus.

Baca juga mengenai: Waspadalah Terhadap Infeksi Ancylostoma spp. pada Anjing dan Kucing

 

3. Infeksi trans-mammaria dan intra-uterus

Migrasi larva dapat mencapai uterus, menembus selaput fetus hingga anak kucing yang baru dilahirkan telah mengandung larva di dalam tubuhnya. Larva tersebut dapat juga mencapai kelenjar susu dan dapat terlarut di dalam air susu hingga anak anjing masih menyusu dapat terinfeksi melalui air susu yang diminum. Larva stadium ketiga dapat diisolasi dari kelenjar susu induk pada hari-20 paska lahir. Infeksi lewat plasenta belum pernah dibuktikan terjadi. Anak anjing yang menderita ankilostomiasis sebelum disapih diduga terjadi karena terinfeksi melalui air susu yang tercemar larva.

 

4. Infeksi melalui hospes paratenik

Larva berada di dalam tubuh hewan yang bertindak sebagai hospes paratenik misalnya mencit dapat menginfeksi kucing atau spesies lain yang rentan terhadap cacing Ancylostoma bila hospes paratenik tersebut dikonsumsi. Larva tersebut mungkin telah berbulan-bulan tinggal di jaringan tubuh hospes paratenik. Seperti halnya perkembangan larva intra-uterus dan trans-mammaria di dalam jaringan saluran pencernaan ada kalanya larva tidak sepenuhnya aktif berkembang mirip istirahat yang dikenal sebagai arrested developing larvae. Adanya periode inaktif tersebut menyebabkan diperpanjangnya waktu untuk mencapai stadium infektif.

Sumber: http://www.apaws.org

Gambar 1 Cara penularan Ancylostoma pada anjing

Sumber: Subronto 2006

Gambar 2 Cara penularan dan daur hidup dari Ancylostoma

Baca juga mengenai: Berbagai Jenis Ektoparasit yang Dapat Menginfeksi Anjing

 

Sumber:

Levine ND. 1994. Parasitologi Veteriner. Yogyakarta: UGM Press.

Subronto. 2006. Penyakit Infeksi Parasit dan Mikroba pada Anjing dan Kucing. Yogyakarta: UGM Press.

Urquhart GM, Armour J, Duncan JL, Dunn AM, Jennings FW. 1996. Veterinary Parasitology. UK: Blackwell Science.

 

About Debby Fadhilah

Keahlian saya dibidang kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat (penyakit zoonotik) serta dibidang higiene pangan dan keamanan pangan (food safety) terutama pangan asal hewan. Saya juga sebagai Tenaga Ahli untuk pangan di PT. ASRInternasional Indonesia.
x

Check Also

Waspadalah Terhadap Infeksi Ancylostoma spp. pada Anjing dan Kucing

Spesies Ancylostoma spp. Ancylostoma atau disebut juga dengan cacing tambang (hookworm) merupakan cacing penghisap darah ...

error: Content is protected !!