Berbagi Informasi Mengenai Ilmu Veteriner Berbagi ilmu Kedokteran Hewan
Secara alami kucing dengan sendirinya akan menjaga kuku mereka agar tumbuh dengan baik dan tidak tumbuh panjang yaitu dengan cara mencakar dan memanjat sebagai usaha untuk menghilangkan lapisan-lapisan atau selubung luar kuku yang tua. Kucing yang selalu tinggal di rumah atau di dalam ruangan (indoor), kucing yang kurang aktif serta kucing yang sudah tua biasanya jarang untuk melakukan perawatan terhadap kuku mereka dengan mencakar atau memanjat. Hal ini berisiko terhadap kuku yang tumbuh panjang dan melengkung ke dalam bantalan kaki sehingga dapat melukainya. Keadaan ini membuat kucing merasa tidak nyaman dan sakit saat menumpukan kaki. Untuk mencegah hal ini, sebaiknya anda secara rutin memeriksa kuku kucing anda dan memotong kukunya dengan alat pemotong kuku atau gunting kuku khusus kucing setiap dua minggu. Selain itu, sebaiknya disediakan juga peralatan tempat kucing dapat melakukan kegiatan alaminya seperti mencakar atau menggaruk di dalam rumah anda. Sedangkan untuk kucing yang berkeliaran di lingkungan luar biasanya lebih sering melakukan kegiatan mencakar dan memanjat serta biasanya menggunakan kuku mereka sebagai senjata untuk pertahanan diri (defensif) sehingga kuku mereka tidak perlu untuk dipotong.
Sebaiknya kucing dibiasakan untuk dipotong kukunya sejak ia masih anak-anak, sehingga kucing akan terbiasa dengan perlakuan ini. Apabila kucing sudah merasa terbiasa, maka ia akan lebih tenang dan tidak takut lagi ketika kukunya dipotong. Tentunya hal ini akan memudahkan anda dalam memotong kuku kucing anda. Pada kucing dewasa yang tidak dibiasakan untuk memotong kukunya sejak anak-anak akan merasa tidak nyaman dan menolak untuk dipotong kukunya, sehingga akan menyulitkan bagi anda ketika memotong kukunya. Untuk mengatasi hal ini sebaiknya anda mencoba untuk memotong kuku kucing anda perjari satu persatu dalam beberapa hari. Sebagai contoh, hari pertama memotong beberapa kuku jari kucing dan berhenti ketika ia mulai merasa tidak nyaman dan marah. Sisa kuku jari yang belum terpotong dilanjutkan pada hari berikutnya dan perlakuan ini terus belanjut sampai semua kuku jari kucing terpotong. Hal ini dapat mencegah stress pada kucing ketika kukunya dipotong. Cara lainnya yaitu memancing kucing dengan mainan favoritnya untuk mengalihkan perhatian kucing dan pada saat ia asik bermain anda dapat memotong kuku kucing anda dengan hati-hati. Berikut ini akan dijelaskan cara memotong kuku kucing yaitu sebagai berikut:
1. Pada saat memotong kuku kucing buatlah kucing merasa nyaman saat anda memegangnya dan juga dapat meminimalkan pergerakan kucing (Gambar 1). Sebaiknya posisi tangan anda pada saat memegang kaki kucing agak jauh dari jangkauan mulut kucing. Anda juga perlu memperhatikan reaksi kucing menggigit atau mencakar. Apabila anda merasa kesulitan dalam memegang kucing sendiri, anda dapat meminta bantuan orang lain agar kucing lebih mudah untuk dikendalikan.
Sumber: Bryan-Dennis 2013
Gambar 1 Membuat kucing merasa nyaman saat anda memegangnya dan juga dapat meminimalkan pergerakan kucing ketika kuku kucing akan dipotong
2. Peganglah jari kaki kucing anda dengan ibu jari dan telunjuk (Gambar 2).
3. Tekanlah dengan lembut bagian bawah dari salah satu jari kaki atau telapak kaki kucing sehingga kuku kucing dapat menyembul keluar (Gambar 2).
Sumber: Dallas et al. 2006
Gambar 2 Memegang jari kaki kucing anda dengan ibu jari dan telunjuk serta menekan dengan lembut bagian bawah dari salah satu jari kaki
4. Sebelum memotong kuku kucing anda, perhatikan terlebih dahulu bagian merah muda yang terdapat di tengah-tengah cakar. Bagian ini disebut dengan quick. Pada bagian tersebut (quick) terdapat pembuluh darah dan syaraf, sehingga anda harus menghindari agar bagian ini jangan sampai terpotong. Apabila bagian ini sampai terpotong akan mengakibatkan pendarahan dan kucing akan merasa sakit.
Sumber: Dallas et al. 2006; Eldredge et al. 2008
Gambar 3 Perhatikan terlebih dahulu bagian merah muda yang terdapat di tengah-tengah cakar (quick)
5. Setelah anda memperhatikan bagian quick pada kuku kucing, mulailah memotong kuku kucing anda satu persatu secara hati-hati. Sebaiknya potonglah kuku kucing dengan jarak sekitar 1 mm dari quick, apabila terlalu dekat kucing akan merasa sakit. Perlu anda perhatikan juga posisi alat pemotong kuku dengan kuku kucing dan ketajaman dari alat pemotong kuku. Alat pemotong kuku yang tersedia sangat beragam dan masing-masing alat pemotong berbeda cara penggunaannya, tetapi pada prinsipnya kuku dipotong dari bawah ke atas (vertikal), bukan dari samping. Kemungkinan kuku pecah akan semakin besar apabila dipotong dari samping. Selain itu, alat pemotong kuku yang anda gunakan harus benar-benar tajam, karena kalau tidak tajam juga dapat menyebabkan kuku mudah pecah dan bentuk potongan kuku kucing kurang bagus.
Sumber: Dallas et al. 2006
Gambar 4 Memotong kuku kucing anda satu persatu secara hati-hati
6. Apabila anda tidak sengaja memotong bagian quick dan mengakibatkan pendarahan, maka segera tekan bagian yang berdarah menggunakan kapas hingga pendarahan berhenti. Setela itu berikan iodine tincture atau antiseptik lainnya. Apabila pendarahan terus berlanjut, berikan obat penghenti pendarahan atau anda juga dapat menggunakan kalium permanganat (KMnO4).
