Home » Anatomi & Fisiologi » Anatomi Tulang pada Beberapa Hewan

Anatomi Tulang pada Beberapa Hewan

Tulang (os) sebagai unsur keras dari tubuh hewan yang membentuk kerangka tubuh. Tulang termasuk kedalam sistem skeletal (alat gerak). Tulang merupakan alak gerak pasif karena tulang tidak dapat bergerak sendiri tetapi harus digerakkan oleh otot. Fungsi dari tulang adalah sebagai berikut:

  1. Sebagai alat penunjang tubuh
  2. Sebagai alat gerak pasif
  3. Melindungi organ tubuh yang lunak dan mudah rusak
  4. Memberi bentuk tubuh hewan
  5. Sebagai tempat pembuatan unsur-unsur darah

Skelet menjadi dasar strukturil bagi bentuk seekor hewan. Bentuk hewan tergantung dari ukuran dan susunan tulang-tulangnya. Dilihat dari segi anatomis, maka skelet merupakan serangkaian titik-titik petunjuk yang baik untuk menentukan tempat dan melukiskan struktur lunak dari tubuh. Dengan demikian maka pengetahuan dari tulang-tulang akan sangat berguna bagi pengertian hubungan antara berbagai jaringan dan organ-organ tubuh. Skelet (kerangka) dari tulang terbagi menjadi tiga bagian yaitu:

  1. Skelet sumbu (axial) terdiri atas tulang kepala, tulang belakang, tulang rusuk dan tulang dada
  2. Skelet tungkai (appendicular) mencakup tulang kaki depan dan kaki belakang
  3. Skelet jeroan (visceral) yaitu tulang-tulang yang tumbu di dalam viscera atau organ-organ lunak lainnya seperti os cordis di jantung sapi dan os penis pada penis anjing

Jumlah tulang dari hewan sejenis dapat berbeda-beda tergantung dari umur hewan tersebut. Hal ini disebabkan karena beberapa tulang mengalami persatuan jika hewan menjadi tua. Meskipun bentuk luar dari kepala hewan menunjukkan perbedaan, ternyata sedikit sekali variasi yang didapatkan pada jumlah tiap-tiap tulang kepala. Perbedaan bentuk kepala pada umumnya disebabkan variasi dalam ukuran dan perbandingan besar dari tiap-tiap tulang kepala. Sebaliknya, perbedaan besar terlihat pada jumlah seluruh tulang-tulang yang terdapat di kaki depan dan kaki belakang. Perbedaan ini terutama terdapat mulai dari tulang-tulang telapak kaki (ossa metacarpalia dan ossa metatarsalia) ke bawah sehingga mencerminkan jumlah jari fungsionil dari tiap-tiap jenis hewan.

Anatomi tulang pada anjing

Sumber: Aspinall et al. 2009

Gambar 1 Anatomi tulang pada anjing

Keterangan Gambar 1:

1 – C1, atlas

14 – Patella

2 – C2, axis

15 – Femur

3 – Ligamentum  nuchae

16 – Caudal end (xiphoid) of sternum

4 – T1 thoracic vertebra 1

17 – Metacarpal

5 – L1 lumbar vertebra 1

18 – Proximal, middle, dan distal phalanges

6 – Sacrum

19 – Carpal

7 – Cd1 vertebra 1 (coccygeal)

20 – Ulna

8 – Os coxae (pelvis)

21 – Radius

9 – Calcaneus (point of hock)

22 – Olecranon (point of elbow)

10 – Metatarsal

23 – Humerus

11 – Tarsal

24 – Cranial end of sternum
(manubrium)

12 – Fibula

25 – Scapula

13 – Tibia

26 – C7 cervical vertebra 7

Anatomi tulang pada kuda

Sumber: Frandson et al. 2009

 Gambar 2 Anatomi tulang pada kuda

Anatomi tulang pada sapi

Sumber: Frandson et al. 2009

Gambar 3 Anatomi tulang pada sapi

 

 

 

 

Sumber:

Aspinall V, Cappelllo M, Bowden S. 2009. Introduction to Veterinary Anatomy and Physiology Revision Aid. UK: ELSEVIER.

Soesetiadi D. 1982. Anatomi Veteriner I. Bogor: Bagian Anatomi, FKH IPB.

Frandson RD, Wilke WL, Fails AD. 2009. Anatomy and Physiology of Farm Animals. Seventh Edition. Colorado: Wiley-Blackwell.

About Debby Fadhilah

Keahlian saya dibidang kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat (penyakit zoonotik) serta dibidang higiene pangan dan keamanan pangan (food safety) terutama pangan asal hewan. Saya juga sebagai Tenaga Ahli untuk pangan di PT. ASRInternasional Indonesia.
x

Check Also

Pengobatan dan Pencegahan Terhadap Infeksi Pseudomonas aeruginosa

Pseudomonas aeruginosa merupakan flora normal pada tubuh dan tidak akan menimbulkan penyakit selama pertahanan tubuh ...

error: Content is protected !!